Kledung, Temanggung, 17 Juli 2024 - Dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang sehat dan bebas stunting, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kecamatan Kledung menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya melalui kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita stunting di Desa Jambu. Kegiatan ini, yang berlangsung di Gedung SATYA BIMANTARA Kecamatan Kledung, menandai komitmen bersama untuk memerangi stunting di wilayah tersebut.
Kepala Desa Jambu, Bapak Subakir, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Korpri Unit Kecamatan Kledung atas inisiatif dan dedikasinya dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Desa Jambu. Beliau turut mengapresiasi kehadiran Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Kledung, Ibu Sri Hartinah Januri, Sekretaris Camat (Sekcam) Kledung, Bapak Ir. Haris Choirudin, Kepala Puskesmas Kledung, Ibu drg. Lidya Fiesta OWS, dan seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini.dalam kegiatan tersebu selain Baduta Penerima manfaat berserta orang tua, hadir pula Ketua TP.PKK Desa Jambu dan anggota.
Kegiatan pemberian PMT ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Korpri Unit Kecamatan Kledung dan Pemerintah Desa Jambu dalam memerangi stunting. Diharapkan dengan adanya program ini, balita stunting di Desa Jambu dapat memperoleh asupan gizi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Menurut data yang dipaparkan, kegiatan PMT ini akan dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari Juli hingga Desember 2024. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penurunan angka stunting di Desa Jambu dan mewujudkan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.
Dedikasi dan kepedulian Korpri Unit Kecamatan Kledung dalam memerangi stunting patut diapresiasi. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan sinergi antar pihak dapat menghasilkan perubahan yang positif bagi masyarakat. Dengan komitmen dan kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan angka stunting di Desa Jambu dan wilayah lainnya di Indonesia dapat terus diturunkan.